Hidayatullah.com—Belakangan, beredar video hoaks dengan narasi Terowongan Mina, Arab Saudi mati lampu dan memakan korban jiwa jama’ah haji. Kementrian Agama membantah hoaks tersebut dan menegaskannya sebagai keliru.
Peristiwa mati listrik itu sendiri disebut benar terjadi selama kurang lebih 30 menit. Tepatnya pada 10 Juli 2022, mati listrik terjadi di terowongan Mina menuju lantai 3 Jamarat.
Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Hal itu telah ditegaskan Kemenag melalui akun resminya di Twitter pada Rabu (13/7/2022).
“Listrik padam terjadi di terowongan Mina pada Ahad (10/7/2022) pagi, Waktu Arab Saudi. Tepatnya di terowongan yang menuju jalur atas jamarat tiga atau lantai tiga. Setelah diperbaiki, listrik kembali nyala, dan TIDAK ADA KORBAN,” tulis Kementerian Agama melalui akun resminya, dilihat oleh Hidayatullah.com, Jum’at (15/7/2022).
Hoaks yang menyebut kejadian mati listrik tersebut memakan banyak korban jiwa berasal dari sebuah akun Facebook yang mengunggah video yang berisi sejumlah jenazah jama’ah haji yang ditutup menggunakan kain putih. Video tersebut diberi narasi, “Ya Allah, R4tusan jam44h h4ji meninggal dunia k4rena listrik padam di terowong4n.”
Sebenarnya, isi video tersebut adalah peristiwa yang terjadi pada 2015. Jenazah-jenazah tersebut merupakan jama’ah haji yang meninggal saat melempar jumrah.
Peristiwa itu, dilansir oleh Al Jazeera, terjadi di Mina Jadid, Mekkah, Arab Saudi, Kamis, 24 September 2015. Saat itu para jemaah haji ingin melakukan rukun melempar jumrah. Namun sebelum sampai di lokasi, terjadi saling injak di antara para jama’ah yang bertemu di sebuah persimpangan.
Mina adalah tempat jama’ah haji atau umrah melaksanakan rukun “lempar jumrah” dengan melemparkan kerikil ke tiga dinding batu. Tempat tersebut menampung lebih dari 160.000 tenda tempat para jama’ah bermalam selama ibadah haji atau umrah.
Akibat kejadian itu, Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melaporkan sedikitnya 717 orang meninggal dunia dan 863 jamaah haji lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka telah dievakuasi ke empat rumah sakit berbeda di wilayah Mina.*
YUK IKUT.. WAKAF ALAT & SARANA
DAKWAH MEDIA
Sarana dan alat Dakwah Media, senjata penting dalam dakwah.
Wakaf dan jariyah Anda sangat membantu program Dakwah Media.
Transfer ke Rekening : Bank BCA No Ac. 128072.0000 (An Yys Baitul Maal Hidayatullah)
Klik Link : https://bit.ly/DakwahMediaGhazwulFikri