Para pengusaha muslim di Amerika Serikat (AS), kini tengah memulai usaha membuat stasiun televisi Islam bernama ‘Bridges TV’.
Bridges TV adalah sebuah stasiun televisi Islam berbahasa Inggris pertama di Amerika bagian Utara yang direncakan akan mengudara tahun depan. Berita terbaru ini disampaikan oleh penggagas Bridges TV, Muzzammil Hassan kemarin Malam .
Muzzammil mengatakan, Bridges TV direncanakan akan berisi beberapa program, antara lain; berita, talk show, sitcom, ceramah dan nasihat, dunia anak, hiburan dan film yang dikelolah ecara Islami dan diperuntukkan masyarakat Islam Amerika.
“Saluran kami dalam bahasa Inggris dan mengenai kehidupan di Amerika,” katanya.
Dia menambahkan, setidaknya ada tujuh juta masyarakat Islam di Amerika dan satu juta lagi di Kanada membayar premium untuk menonton program televisi asing seperti; Al-Jazira, ART, PTV dan Zee TV dalam bahasa Arab, Urdu dan Hindi.
Muzzammil bersama Presiden Bridges Network Inc., Omar Amanat telah mengumpulkan sebanyak 1 juta USD untuk projek ini dan merancang akan mengudara pada musim panas 2004 ini.
Selama sebulan ini, Bridges TV telah sukses menarik perhatian 1500 masyakarat muslim AS untuk membayar sebesar 10 USD) sebulan guna berlangganan saluran TV tersebut.
Menurut Muzzammil, Bridges TV, setidaknya memerlukan 10 ribu pelanggan untuk diperbolehkan mengudara oleh jaringan kabel dan satelit.
“Bridges TV akan memberikan suara Muslim AS dan akan menggambarkan kepada mereka tiap hari, situasai dan kenyataan hidup, ” ujar Muzzamil.
Stasiun TV yang akan langsung dipancarkan dari kota Manhattan ini, kira-kira akan kira-kira akan menampilkan muslim Asia, Afrika-Amerika, Arab dan dunia Islam lainnya.
Menurut survey, pertambahan populasi umat Islam di AS, terus bertambah sampai 6% pertahun. Hingga 10 tahun ke depan, jumlah umat Islam diperkirakan akan mencapai 15 juta jiwa.
Kedatangan TV Islam di AS ini, kemungkinan akan sedikit merubah pandangan Barat yang senantiasa menampilkan imej buruk yang seing dibangun media –terutama TV dan film— tentang wajah Islam sesungguhnya. (pnc/rtr/cha)