Hidayatullah.com—Seorang pria Muslim berusia 19 tahun meninggal dengan luka-lukanya di Mangaluru Karnataka pada hari Kamis, 21 Juli, dua hari setelah dia diserang oleh anggota kelompok radikal Bajrang Dal (Brigade Hanuman). Mohammad Masud meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit setempat.
Mohammad Masud, berasal dari Kerala, telah tinggal di rumah neneknya di desa Kelanje, Karnataka selama sebulan terakhir. Remaja yang yatim ini memiliki empat saudara kandung di Kerala.
Masud baru sebulan lalu datang ke rumah kakeknya di Kalanje, bekerja sebagai buruh harian. Seminggu sebelum Idul Fitri, Masud telah membeli anak sapi berusia tiga bulan, kata Shanif, 24 tahun, teman Masud sejak kecil.
Masud sebenarnya ingin memelihara sapi, kata temannya itu. “Sejak itu, Masud telah mengatakan bahwa tetangganya, Sudhir, yang kemudian telah memberinya tatapan bermusuhan dan telah berusaha untuk mengintimidasi dia dan mengawasinya setiap kali dia mengeluarkan anak sapi untuk merumput,” kata Shanif.
“Saya menyarankan agar Masud mengabaikannya dan mencoba menghindari kontak dengannya,” kata Shanif, yang bekerja di Bengaluru.
Beberapa hari lalu, ketika Masuk pergi ke sebuah toko, terjadi perkelahian antara salah satu terdakwa bernama Sudhir dan korban karena alasan sepele, dimana mereka secara tidak sengaja menabrak satu sama lain.
Saat itu Sudhir mengancam Masud dengan botol, menurut teman Masud, Ibrahim Shanif dikutip Maktoob Media. Terdakwa lain, Sunil dan Abhilash menghubungi Ibrahim Shanif dan menyatakan bahwa Masud telah menyerang Sudhir.
Dengan dalih menyelesaikan masalah secara damai, keduanya meminta Ibrahim untuk ikut dengan Masud ke Wisnunagara. Karena itu, Ibrahim Shanif pergi bersama Masud ke Wisnunagar sekitar pukul 11 malam.
Di sana, ada anggota Sunil, Shiva, Sadhashiv, Ranjith, Abhilash, Gym Ranjith dan Bhaskar –semuanya anggota kelompok radikal Hindu, Bajrang Dal—yang secara brutal menyerang Masud. Selama pertarungan, Abhilash memukul kepala Masud dengan botol soda, kutip Maktoob Media.
Akibat aksi kekerasan ini Masud dan Ibrahim melarikan diri dari tempat itu ke arah yang berbeda. Ketika Shanif dan teman-temannya mencari Masud, dia terbaring tak sadarkan diri di dekat sebuah sumur.
Masud dirawat di Unit Perawatan Intensif di sebuah rumah sakit swasta di Mangaluru dan meninggal karena luka-lukanya.
Sekelompok delapan nasionalis Hindu telah menyerang Masud pada 19 Juli malam di Wisnugara desa Kalanja. Remaja Muslim itu adalah penduduk Mogral Puthur di Kasargod Kerala. Karena dia terluka parah setelah diserang dengan botol soda, dia dipindahkan ke rumah sakit di Mangaluru.
Polisi telah mendaftarkan kasus ini dan menangkap delapan orang tersangka, semuanya adalah anggota kelompok organisasi radikal Hindu, Vishwa Hindu Parishad-Bajrang Dal. Mereka telah diidentifikasi sebagai Sudhir, Sunil Kelanje, Abhilash Bellare, Jim Ranjith, Shivaprasad, Bhaskar, Ranjith, Sadashiva, kutip The WIRE. Kepala polisi stasiun Bellare, Balakrishna, mengatakan kepada The WIRE bahwa kedelapan orang itu ditangkap sehari setelah kejadian.
Menurut polisi, terdakwah akan dijerat pasal berlapis. Di antaranya; Pasal 143 (Menjadi anggota organisasi yang melanggar hukum), 147, 323 (menyebabkan luka), 506 (melakukan tindakan intimidasi), 324 (menyebabkan terluka dengan senjata atau cara berbahaya), 302 (pembunuhan) dan Pasal 149 KUHP India.
Jejak kriminal
Bajrang Dal (atau Brigade of Hanuman) adalah organisasi militan nasionalis Hindu yang membentuk sayap pemuda Vishva Hindu Parishad (VHP). Ideologi organisasi didasarkan pada kelompok radikal Hindutva, yang dikenal sangat anti-Islam.
Didirikan pada 1 Oktober 1984 di Uttar Pradesh, Bajrang Dal mulai menyebar lebih banyak pada tahun 2010-an di seluruh India. Unggahan yang beredar di media sosial telah mengidentifikasi kedelapan orang ini telah memiliki jejak kejahatan.
Dari delapan terdakwa, Bellare, Ranjith dan Kelanje memiliki sejarah kriminal. Empat dari delapan pernah didakwa berdasarkan Pasal 107 (dikenakan pada pelanggar yang disengaja) selama 9-10 Juli, akhir pekan Idul Adha, dalam kasus yang berbeda.*