Kelompok rabi Yahudi Israel beberapa hari lalu mengeluarkan pernyataan sikap. Isinya, Masjid al-Aqsa adalah hak mutlak kaum Yahudi. Sehubungan dengan pernyataan itu, kelompok Yahudi ini mendesak agar pemerintah Israel membuka pintu masuk menuju masjid al-Aqsa. Mereka juga turut mendesak pemerintah Israel untuk segera mengeluarkan undang-undang di agar Masjid al-Aqsa adalah milik Yahudi sepenuhnya. Tidak ada ruang lagi untuk pengikut agama lain melakukan ibadat di situ, kata mereka. Pusat Media Palestina melaporkan semalam, perntataan kelompok rabi Yahudi itu disampaikan saat peringatan Hari Baitulmaqdis guna merayakan penaklukan dan perampasan wilayah Islam di kawasan Timur al-Aqsa tahun 1967 dan wilayah barat pada tahun 1948 yang kemudian dijadikan menjadi wilayah kota Yahudi. Beberapa minggu lalu, sejumlah pejabat tinggi Israel termasuk Ariel Sharon mengumumkan bahwa warga Yahudi boleh memasuki tempat iabadah yang dihormati umat Islam sedunia itu.Tapi kini, mereka menginginkan untuk merampasnya pula.(bh/cha)