Hidayatullah.com–Menteri Pertahanan Belanda mengatakan, keberadaan tentara mereka dari enam bulan di negara Iraq akan diperpendek menjadi empat bulan akibat panasnya cuaca. Temperatur di Iraq yang mencapai 45 hingga 50 derajat celcius sama sekali tidak baik bagi marinir untuk bertahan penuh selama enam bulan. Saat ini lebih dari 1100 tentara Belanda termasuk 700 marinir di propinsi al-Muthana, Iraq Selatan. Empat ratus tentara lain memang dijadwal berada di sana selama empat bulan. Pasukan Belanda merupakan bagian dari pasukan stabilisasi internasional di Iraq. Mereka mengambil alih komando di propinsi al-Muthana hampir dua pekan lalu. Beberapa minggu lalu, ribuan pasukan AS dikabarkan desersi dari tugas dengan cara menggunakan pakaian tradisional setempat dan keluar dari Iraq. (rnwl)