Hidayatullah.com–Menurut data terbaru, tentera Amerika mencatat 8.581 perpindahan perawatan dari ‘Operasi Pembebasan Iraq’ karena sebab-sebab biasa dan 2.273 lainnya dikabarkan cedera karena serangan musuh.
Selain itu, Pentagon menyatakan, 457 pasukan AS menemui ajalnya di negara Teluk itu seperti dikutip dalam halaman web Pentagon mengenai ‘Operasi Pembebasan Iraq’ tidak menunjukkan angka detailnya.
Jumlah korban pihak pasukan AS ini adalah korban yang terbanyak sejak Amerika terlibat dalam perang di Vietnam, kata Aseneth Blackwell, bekas presiden ‘Gold Star Wives of America Inc’, agen bantuan isteri korban perang.
“Jumlah itu memang besar,” kata Blackwell.
Blackwell yang ikut kehilangan suaminya karena perang Vietnam pada 1969 juga melawat Pusat Kesehatan Pasukan Walter Reed di mana beberapa veteran perang Iraq ikut dirawat.
“Kamu hanya akan percaya setelah melihat mereka tanpa tangan, tanpa kaki,” katanya lagi.
Menurut data yang disiarkan agen berita tersebut, sampai 30 November lalu, sekitar 8.581 terjadi perpindahan perawatan disebabkan cedera tulang, masalah otak, jantung, mental dan sebab-sebab lain.
Tetapi, halaman web Pentagon hingga 17 Desember lalu, memuat data yang mengatakan hanya 364 askar cedera karena sebab-sebab biasa dan 457 pasukan mati sedang sejumlah 2.273 lainnya cedera dalam konflik.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Selepas diminta sebuah agen berita, minggu AS menyiarkan data denmgan menunjukkan 3.843 perpindahan perawatan karena luka cederaan bukan disebabkan perang dan 4.738 karena ‘penyakit’ yang menimpa antara 19 Maret dan 30 November lalu. (bh)