Hidayatullah.com–Seditnya 12 polisi, yang selama ini dianggap sebagai boneka AS Iraq itu tewas dalam serangan ke atas sebuah kantor polisi di kawasan Al-Amel, barat kota Baghdad. Sementara lagi 14 orang juga meninggal saat sebuah bom mobil meletus di daerah Al-Adhamiya.
Seorang dokter sebuah rumah sakit Yarmuk mengatakan, 12 polisi itu termasuk diantaranya dua pegawai yang ikut tewas saat lima orang yang lain cedera.
Jurubicara kementerian dalam negeri, Sabah Kadhem mengatakan, serangan itu adalah sebagian dari strategi meningkatkan menggagalkan Pemilu Iraq yang akan diadakan pada 30 Januari depan.
Selain itu, serangan juga terjadi di Al-Adhamiya, dekat sebuah masjid kaum Syi?ah yang menyebabkan 14 orang tewas dan 19 lagi cedera, kata sumber kementerian dalam negeri menambahkah. Serangan, berupa bom mobil yang diledakkan.
Warga Iraq mengatakan, masjid Hamid al-Alwan turut terbakar sementara seorang saksi, Mahmud Fouad yang kehilangan saudara lelakinya dalam kejadian itu mengatakan, dua ledakan terjadi ketika itu. Bagaimanapun juga, serangan terbaru ini menunjukkan, suasana perlawanan terhadap pasukan penjajah dan pemerintahan boneka di Iraq akan terus berlangsung. (ap/cha)