Selasa, 22 November 2005
Hidayatullah.com–Konvoi tentara Amerika biasanya memasang tanda untuk memperingatkan pengemudi agar menjauh. Juru bicara militer Amerika Serikat mengatakan minibus yang mereka naiki jalan terus saat mendekati penghalang jalan sekitar pukul 08.00.
Akibat tembakan tentara AS, dua pria dan tiga anak-anak tewas serta dua wanita seorang anak terluka, kata polisi Iraq. Juru bicara militer Amerika mengatakan tiga orang tewas dan dua terluka.
Saksi mata mengatakan, keluarga itu sedang dalam perjalanan menuju tempat pemakaman. "Mobil Irak itu tidak mau melambat dan tembakan peringatan telah dikeluarkan," ujar Mayor Steven Warren kepada kantor berita AFP. Dia menjelaskan, kendaraan itu tidak mau berhenti dan ditembaki senapan mesin.
Mati satu demi satu
Ahmed Kamel al-Sawamara yang mengemudikan mobil itu mengatakan ia tidak memiliki waktu bereaksi ketika tembakan menghujaninya.
"Tentara itu mulai menembaki saya dari segala arah," katanya kepada wartawan. "Saya lambatkan jalannya dan keluar dari jalan namun mereka terus menembaki."
"Saya menyaksikan keluarga saya mati satu demi saatu dan kemudian mobil terbakar. Saya tarik jenazah mereka," katanya.
Peta Iraq
Sejak invasi pimpinan Amerika tahun 2003, berulangkali terjadi insiden dimana tentara Amerika menembaki kendaraan sipil.
Pos pemeriksaan dan konvoi sering menjadi target kelompok perlawanan dan tentara Amerika sering memberi isyarat dalam bahasa Arab agar mereka mundur atau ditembak.
Militer Amerika mengatakan akan mengambil semua langkah untuk mencegah penembakan warga sipil.
Para wartawan mengatakan, warga Iraq biasanya meminggirkan kendaraannya jika pasukan koalisi mendekat.
Operasi Tirai Besi
Sementara itu, puluhan masyarakat sipil dinyatakan tewas dan terluka akibat operasi militer AS bersandi “Tirai Besi”. Sebagaimana dilaporkan Televisi Al-Arabia, sejumlah lembaga HAM menyatakan, operasi militer AS yang dilancarkan di kawasan barat Iraq telah menewaskan dan melukai puluhan masyarakat sipil, serta menyebabkan ribuan orang menjadi pengungsi.
Sementara itu, Radio Iraq, Merdeka melaporkan, sejumlah pesawat AS membombardir beberapa kawasan di wilayah Mosul. Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah orang sipil dinyatakan tewas dan luka-luka. Radio Irak Merdeka dalam laporannya tidak menyebutkan secara detail kawasan-kawasan yang menjadi sasaran serangan sejumlah pesawat AS itu.
Radio Iraq Merdeka juga memberitakan tentang terjadinya bentrokan bersenjata antara sejumlah milisi Irak dengan tentara AS di Mosul. (bbc/irib)