Hidayatullah.com–Setelah Hamas melakukan penahanan untuk menyelidiki pelaku “bom Gaza” pada Jumat (25/7) dan telah membebaskan sebagian besar dari mereka. Ganti pihak Fatah melakukan penangkapan terhadap beberapa Imam Masjid dan Ulama.
Pada hari Ahad (27/7), para petugas kemanan milik pemerintahan Mahmood Abbas melakukan penangkapan terhadap lebih dari 50 tokoh Hamas di Tulkarem, baik yang menjadi imam masjid, dai, mufti, atau tokoh masyarakat.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa beberapa masjid, madrasah Al-Quran, serta Perpustakaan Dar Al Hadits di Tulkarem menjadi sasaran para petugas keamanan, hingga jumlah korban penangkapan semakin meningkat.
Para saksi mata menyebutkan bahwa para petugas mengepung masjid baru, yang merupakan masjid terbesar di Tulkarem, dan menagkap 3 anggota jamaah shalat, lalu mereka memasuki madrasah Al-Quran yang berada di samping masjid, dan perpustakaan Dar Al Hadits yang berada di lokasi yang sama juga dimasuki.
Tidak hanya sampai di situ, para petugas kemanan juga mendatangi rumah Mufti Tulkarem, Syeikh Amar Al Badawi dan menangkapnya, anaknya Khubaib, mahasiswa kedokteran Universitas Al Wathaniyah juga ikut dibawa. Termasuk korban penangkapan adalah Nizar Syadid, Direktur Madrasah Al-Aqsa serta Syeikh Adnan As Safarayini, Imam dan Khatib Kementerian Perwaqafan, Syeikh Thalal Al Jaitawi, Imam masjid dan Direktur Markaz Al-Quran, Syeikh Mahmood Al Khishri, Imam Masjid Ar Raudhah, serta Syeikh Mahmdud Al Ghaul Imam Masjid An Nashr. (Al Mafkarah Al Islam/tho/hidayatullah.com]