Hidayatullah.com–Utusan khusus pemerintah AS untuk umat Islam, Farah Pandith secara resmi memulai aktivitasnya. Di awal tugasnya ia menekankan peningkatan hubungan dengan dunia Islam.
Seperti dilaporkan AFP dari Washington, Farah Pandith, muslimah AS diberi mandat Barack Obama sebagai utusan khususnya di dunia Islam. Pandith setelah disumpah dengan kitab suci Al-Quran Selasa waktu setempat.
Di acara peresmiannya mengatakan, saat ini metode untuk mengadakan kerjasama kuat dan hubungan baru dengan organisasi Islam telah terbuka.
Presiden AS, Barack Obama dalam pidatonya di Mesir Juni lalu mengkonfirmasikan era baru hubungan antara AS dan dunia Islam.
Di era pemerintahan George W. Bush hubungan Washington dengan dunia Islam kian memburuk akibat propaganda negatif neo-konservatif dan agresi militer ke Afghanistan dan Irak. Obama berjanji memperbaiki kesalahan pemerintah Bush dengan menjalin hubungan baik dengan negara-negara Islam.
Pandith, kelahiran Srinagar, India, pada 13 Januari 1968, pada tahun 1969 dibawa ibunya berimigrasi ke Massachusetts, AS.
Sebelum ditunjuk sebagai Utusan Khusus AS untuk Masyarat Muslim, di Deplu AS Pandith bertugas menjalin hubungan dengan masyarakat muslim di Eropa.
Pandith sendiri ditunjuk Hillary untuk mengisi posisi Utusan Khusus untuk Masyarakat Muslim –jabatan baru sepanjang sejarah AS– pada 23 Juni 2009 lalu.
Dengan demikian, Pandith resmi bertugas menjalankan upaya-upaya pemerintah AS dalam berhubungan dengan kalangan Muslim di seluruh dunia. [irb/ant/hidayatullah.com]