Hidayatullah.com–Hasil dari analisis eksklusif yang dilakukan oleh Islam News (15/4) menyebutkan, hampir seperempat dari 16 wanita muslim, akan ikut mencalonkan diri menjadi wakil rakyat dalam pemilihan umum mendatang. Mereka berada di posisi yang unggul dan bisa merebut kursi parlemen untuk pertama kalinya.
Jumlah total muslim yang menjadi anggota parlemen bisa terus bertambah hingga dua kali lipat, termasuk di dalamnya satu dari dua wakil Partai Konsevatif yang akan mendapatkan kursi untuk pertama kalinya.
Anggota parlemen Inggris yang beragama Islam, pertama kali terpilih pada tahun 1997, yang kedua tahun 2001, dan jumlahnya bertambah dua kali lipat menjadi 4 pada pemilu terakhir. Semuanya berasal dari Partai Buruh.
Yasmin Qureshi, Shabana Mahmood, dan Maryam Khan, telah dipilih untuk mempertahankan kursi Partai Buruh di Bolton South East, Birmingham Ladywood, dan Bury North. Pemimpin Partai Kehormatan-Koalisi Persatuan, Salma Yaqoob, dipekirakan memiliki peluang untuk menjaring suara di Birmingham Hall Green.
Di kalangan anggota parlemen pria muslim, ada Sadiq Khan, Shahid Malik, dan Khalid Mahmood, yang berusaha untuk terpilih kembali pada pemilu mendatang. Sementara di Glasgow Central, Anas Sarwar berusaha menggantikan tempat ayahnya, Mohammad Sarwar, yang akan lengser.
Di lingkungan Partai Konservatif, Sajid Javid telah dipilih untuk mempertahankan lebih dari 10.000 suara pendukung Julie Kirkbride yang mengundurkan diri. Sementara Rehman Christi siap bertarung di Gillighan & Rainham, daerah yang menjadi target utama Konservatif. Di Bradord West ada Zahid Iqbal, yang berusaha menyingkirkan Marsha Singh dari Partai Buruh.
Satu kursi yang sepertinya sudah pasti kembali dipegang muslim adalah di Bethnal Green & Bow, karena George Galloway telah menyatakan akan mencalonkan diri lagi. Abjol Miah dari Partai Kehormatan berusaha mempertahankan kursinya, sementara Rushanara Ali dari Partai Buruh bersiap untuk merebut kembali kursinya. Ajmal Masroor dan Zakir Khan, masing-masing siap maju sebagai caleg dari Liberal Demokrat dan Konservatif.
Pemilu legislatif Inggris akan digelar pada 6 Mei 2010. [di/mn/hidayatullah.com]