Hidayatullah.com–Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Mousa merencanakan untuk mengunjungi Jalur Gaza, Ahad (13/6), yang dalam lawatan itu gerakan Hamas mengatakan sebagai pertanda tekanan Arab yang meningkat bagi diakhirinya blokade Israel atas wilayah Palestina itu.
Kunjungan itu akan menjadi yang pertama oleh Sekjen Liga Arab ke Jalur Gaza dan terjadi hampir dua pekan, setelah marinir Israel menyerang armada kapal bantuan Mavi Marmara yang menyebabkan sembilan aktivis pro-Palestina tewas.
Seorang pembantu Moussa mengatakan, Kamis (10/6), bahwa Moussa akan masuk ke kantung wilayah miskin yang diperintah Hamas itu untuk kunjungan satu hari dari Mesir melalui perlintasan perbatasan Rafah, Kairo, yang dibuka setelah pencegatan 31 Mei oleh Israel terhadap kapal Mavi Marmara berbendera Turki.
Jurubicara Hamas Sami Abu Zuhri menyatakan, kunjungan Moussa itu mencerminkan pengertian yang meningkat di antara para pemimpin Arab bahwa blokade Gaza harus diakhiri.
Menurut beberapa pejabat Liga Arab di Kairo, perjalanan Sekjen itu juga ditujukan untuk memberikan momentum pada pembicaraan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah, yang disponsori Mesir tapi gagal menjembatani kecurigaan yang mendalam antara kedua kelompok Palestina yang bersaing itu.
Ketika ditanya apakah prakarsa perdamaian Arab 2002 kemungkinan dapat meringankan risiko, setelah tindakan Israel terhadap kapal bantuan Mavi Marmara, Moussa mengatakan: “Saya tidak mengambil risiko. Tetap merupakan sikap kami bahwa jika Israel menghormati dan melaksanakan kewajibannya, kami akan melakukan hal yang sama dan kemudian kita akan bergerak ke arah penyelesaian. Ini adalah persamaan”. [ant/hidayatullah.com]