Hidayatullah.com–Yayasan Gaddafi, penyelenggara armada kemanusiaan untuk Gaza “Amalthea” mengumumkan Selasa pagi bahwa kapal mereka sudah berada di perairan internasional setelah bertolak dari Yunani dan diharapkan akan tiba di Gaza hari Rabu (14/7).
Dalam laman situs mereka dijelaskan, para aktivis perdamaian yang ikut dalam rombongan semuanya bersemangat dan bersiap-siap untuk mendarat di Gaza pada hari Rabu.
Perwakilan dari pihak yayasan yang berada di atas kapal, Mashallah Zoe, seperti dikutip Palestinian Telegraph mengatakan, “Kami tidak memiliki senjata atau barang-barang yang mencurigakan. Kami hanya membawa makanan dan obat-obatan serta pemuda-pemuda yang damai.”
Zoe yang berbicara lewat telepon satelit menambahkan, “Israel bisa memeriksa kapal ini. Meskipun demikian, jika mereka punya sedikit (saja) rasa kemanusiaan, mereka akan memperbolehkan kami membongkar barang bantuan kami di Gaza.”
Ia menyeru kepada dunia internasional agar menekan Israel sehingga mereka diberikan akses untuk menyerahkan bantuan ke Gaza.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, jika mereka tidak bisa merapat di pelabuhan Gaza, kapal Amalthea yang telah diberi nama baru “Hope” atau harapan itu, akan banting kemudi menuju pelabuhan Mesir, El Arish.
Tidak hanya lewat jalur laut, Komite Libya rencananya juga akan mengirimkan bantuan lewat darat. Sekitar 20 truk pekan depan akan berangkat ke Gaza dengan membawa makanan dan alat-alat tulis.
Semoga “Hope” memberikan harapan cemerlang dan sukacita bagi rakyat Gaza, seperti harapan orang-orang yang peduli pada penderitaan mereka. [di/plt/hidayatullah.com]