Hidayatullah.com–Telah ditemukan sumber daya alam untuk cadangan gas di bawah perairan Mediterania antara Libanon dan Israel. Ini merupakan sebuah keuntungan ekonomi yang sangat besar bagi kedua belah pihak, mengingat keduanya sama-sama miskin sumber daya alam. Akan tetapi hal itu baru berlaku jika tidak terjadi perang baru antara kedua negara. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (27/7).
Hizbullah mengingatkan bahwa Israel berniat akan mencuri gas tersebut dari wilayah Libanon. Namun mereka juga menyatakan kesiapannya untuk mempertahankan sumber daya alam tersebut untuk Libanon.
Di samping itu, Israel mengatakan bahwa wilayah cadangan gas tersebut tidak berada di perairan Libanon, karena sampai sekarang penentuan batas wilayah maritim antara kedua negara masih belum tuntas akibat perang.
Sebuah laporan pers menyatakan bahwa terdapat ancaman yang membayangi keuntungan ekonomi antara kedua negara. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan energi melihat adanya kehati-hatian yang besar terhadap cadangan gas yang terdapat di perairan Mediterania tersebut. [sdz/ismm/hidayatullah.com]