Hidayatullah.com– China telah mencabut larangan perjalanan keluar di Wuhan. Deretan mobil mengantre di gerbang jalan tol dan para penumpang bersiap menaiki kereta api untuk meninggalkan bekas episentrum virus itu pertama kali.
Wuhan yang sempat terkena dampak paling parah dari wabah penyakit coronavirusbaru (COVID-19) kini kembali ramai. Setelah penerapan karantina wilayah (lockdown)selama hampir 11 pekan untuk membendung penyebaran COVID-19. Aparat membongkar pos-pos pemeriksaan kendali lalu lintas, dan kembali mengoperasikan stasiun kereta, bandara, transportasi air, jalan bebas hambatan, dan bus secara tertib mulai Rabu (8/4/2020).
Pada 23 Januari, Wuhan memberlakukan larangan perjalanan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, termasuk menangguhkan transportasi umum di kota tersebut serta semua penerbangan dan perjalanan kereta api keluar kota. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran wabah tersebut.
Pencabutan ini diikuti dengan mulai pulihnya kehidupan sehari-hari 11 juta jiwa warga Ibu Kota Provinsi Hubei. Pada Rabu dini hari petugas keamanan membuka blokade yang terpasang di tengah jalan selama 76 hari terhitung sejak 23 Januari 2020. Media China menurunkan foto-foto suka cita warga masyarakat Wuhan.
Di pintu masuk mal di kota ekonomi terbesar kedelapan di China masyarakat sudah mulai antre. Mereka hendak mendapatkan pengukuran suhu tubuh oleh petugas keamanan.
Di gerbang tol Fuhe, kendaraan ramai-ramai membunyikan klakson dan bergegas keluar begitu barikade dilepas pada tengah malam.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke kota asal saya,” kata Guo, penduduk asli Provinsi Shandong Tiongkok timur. “Saya telah tinggal di Wuhan selama delapan tahun. Selama liburan Festival Musim Semi, kerabat saya datang ke kota dan membantu saya mengirimkan barang. Kami semua terdampar di sini karena wabah itu,” kat Guo Lei, yang menjalankan bisnis di Wuhan dikutip Xinhua.
Hello Wuhan!
Wuhan Airport reopened today to regular passengers as the lockdown ban lifted. Xiamen Airlines MF8095 was the first flight arriving the city.
The city, once epicenter, recovered from COVID-19 after 76 days lockdown. pic.twitter.com/whyAinv23q
— ChinaAviationReview (@ChinaAvReview) April 8, 2020
Polisi lalu lintas Wuhan memperkirakan jalan raya akan melihat puncak kendaraan keluar pada hari Rabu ini. Sementara akan semakin banyak perusahaan melanjutkan operasinya. Di sepanjang Sungai Yangtze, penduduk Wuhan mulai menyeberangi jembatan untuk melihat pertunjukan cahaya.
Bandara Wuhan telah dibuka kembali hari Rabu untuk penumpang reguler. Xiamen Airlines MF8095 adalah penerbangan pertama yang tiba di kota.
Menurut The New York Times, Wuhan melaporkan hanya tiga kasus baru dalam tiga minggu terakhir sementara tidak ada kematian dilaporkan di seluruh China kemarin untuk pertama kalinya sejak Januari.*