Hidayatullah.com–Sebuah sumber dari Departemen Perminyakan Mesir menyangkal adanya keinginan untuk membeli gas kepada Israel. Saat menyatakannya kepada Al-Jazeera.net, sumber tersebut mengatakan bahwa isu tersbut tidak benar. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (22/8).
Sebelumnya berita yang beredar mengatakan bahwa Departemen Perminyakan Mesir merencanakan membeli kembali sekitar 1,4 milyar meter kubik gas alam yang diimpor oleh Israel kepada Mesir. Pembelian itu ditujukan untuk kepentingan turbin pembangkit listrik yang saat ini terhenti karena kekurangan bahan bakar.
Dalam bulan ini di Mesir memang sering terjadi gangguan listrik, khususnya pada sektor ekonomi yang akhirnya berdampak pada banyaknya kerusakan barang. Selain itu juga berdampak pada ketidakpuasan masyarakat karena seringnya pemadaman listrik.
Sedangkan, menurut Departemen Listrik Mesir, telah terjadi peningkatan tajam pada konsumsi listrik selama setahun sebesar 11,5 persen. Dan permintaan terhadap listrik telah mencapai 23.500 megawatt untuk tahun ini, dari kapasitas produksi sebesar 25.000 megawatt.
Mesir berencana untuk menghabiskan sekitar 100-120 miliar dolar untuk melipatgandakan produksi listrik pada tahun 2027. [sdz/jzr/hidayatullah.com]