Hdiayatullah.com–Dua pekerja bantuan yang dibebaskan setelah ditahan selama berbulan-bulan oleh sayap Al-Qaidah di Afrika Utara, tiba di ibukota Burkina Faso.
Roque Pascual dan Albert Vilalta dijemput dari sebuah tempat persembunyian terpencil di Mali ke Quagadougou pada Senin sore dengan sebuah helikopter Burkina Faso, di mana mereka ditemui oleh para pejabat Spanyol.
Mereka diperkirakan akan tiba di Barcelona pada Senin malam dengan sebuah penerbangan khusus yang diatur oleh Spanyol.
Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero merayakan pembebasan sandera itu dalam sebuah konferensi pers sebelumnya. Ia mengatakan, kedua orang itu sudah berada dalam suasana aman setelah “berada selama 268 hari di tangan penculik.”
Pada Ahad, televisi al-Arabiya mengatakan, pembebasan ini terkait dengan ekstradisi oleh Mauritania minggu lalu.
Roque Pascal dan Albert Vilalta diculik Al-Qaidah di Magribi Islami (AQIM), Mauritania, November lalu.
Perdana Menteri Spanyol membenarkan bahwa kedua pria itu telah berada di “tempat aman”.
Selain itu keluarga mereka sedang dalam perjalanan ke kawasan itu.
Rekan mereka, Alicia Gamez, yang juga diculik bersama-sama telah dibebaskan bulan Maret.
Penculik mereka dilaporkan menuntut tebusan US$5 juta untuk Pascal (50 tahun) dan Vitalta (35 tahun).
Masih belum jelas apakah pembebasan itu ada kaitan dengan pembayaran tebusan.
Laporan-laporan mengenai pembebasan relawan itu muncul di surat kabar Spanyol hari Minggu, namun para pejabat mengatakan, mereka belum membenarkan pembebasan itu.
Hari Senin, sumber para pejabat dan diplomat mengungkapkan, pasangan itu dibebaskan di Mali dan mereka sedang dalam perjalanan ke ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou. Kemudian mereka akan diterbangkan ke Spanyol.
“Mereka selamat dan sehat setelah 268 di tangan para penculik. Pemerintah Spanyol prihatin dan berusaha membebaskan mereka,” kata Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero.
Organisasi tempat mereka bekerja, Barcelona-Accio Solidaria, menyatakan, keduanya pulang Senin malam. [voa1/bbc/hidayatullah.com]