Beberapa warga antri jatah bahan pangannya di depan pusat UNRWA di kamp pengungsi Shati (Jalur Gaza). Sekitar 75 persen warga Jalur Gaza hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari melalui bantuan seperti ini. Sementara akses ke sumber air bersih, hanya mereka dapatkan selama dua sampai tiga jam per hari.[]