Hidayatullah.com–Dioperasikannya sekitar lima juta kamera pengintai dan peningkatan aksi pengamanan di lingkungan bandara membuat penduduk Inggris dicekam ketakutan. Seperti diberitakan Press TV, aksi pengamanan itu menelan biaya yang sangat besar hingga miliaran pounds. Menyikapi aksi pengamanan yang berlebihan itu, kepala perusahaan British Airways mengkritik keras cara pengamanan dan pemeriksaan di bandara-bandara negara itu dan mendesak pemerintah untuk tidak lagi menerapkan langkah-langkah pengamanan gaya AS. Alexander Deane, Mantan Kepala Kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron, menuturkan, cara ini justru bikin rakyat Inggris merasa tidak aman. “Dengan melihat maraknya polisi bersenjata yang dilengkapi dengan rompi anti-peluru tidak akan membuat masyarakat Inggris merasa lebih aman. Ironisnya itu terjadi di Inggris di sebuah negeri yang dulu polisinya selalu tidak bersenjata dan hanya tampil di jalanan hanya dengan pentungan.” Ia juga meragukan pandangan yang meyakini pemangkasan kebebasan sipil di Inggris akan meningkatkan keamanan. [irb/hidayatullah.com]