Hidayatullah.com —Iran telah menahan seorang tersangka anggota jaringan mata-mata Israel, Mossad, yang diduga terlibat pembunuhan seorang pakar nuklir Iran tahun 2010.
“Jaringan mata-mata dan teroris yang terhubung dengan … Mossad telah dihancurkan,” demikian lapor televisi Iran, Senin (10/1). Mengutip pernyataan yang dikeluarkan kementerian intelijen mereka menambahkan, “Jaringan tersebut berada di belakang pembunuhan Masoud Ali-Mohammadi.”
Sebuah bom yang dikendalikan dari jarak jauh menewaskan ilmuwan Universitas Teheran pada 12 Januari 2010. Iran menyalahkan Amerika Serikat dan Israel atas pembunuhan itu.
Washington menyangkal keterlibatannya dalam kasus tersebut dan menyebutnya tidak masuk akal.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa Israel memanfaatkan beberapa negara Eropa dan non-Eropa serta negara tetangga Iran dalam melancarkan aksinya, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.[di/wb/ hidayatullah.com]