Hidayatullah.com — Seorang imam yang sedang memimpin sholat shubuh tiba-tiba diserang seorang pria tidak dikenal. Insiden penyerangan imam ini terjadi di sebuah masjid di Scarborough, Toronto, Kanada pada Senin (12/12/2022).
Penyerangan itu terjadi pada pukul 7 pagi waktu setempat di Islamic Foundation of Toronto (IFT) di jalan 441 Nugget Ave. Perlu diketahui waktu sholat subuh di Toronto baru mulai pada jam 06:17 AM dan berakhir pada jam 07:42 AM.
Menurut laporan pihak masjid di Toronto itu, sang imam “diserang”. Namun, dua jamaah yang berani dengan cepat menghentikan orang tersebut dan menelepon 911, tulis ITF di Twitter.
“Polisi Toronto menahan orang itu dan sedang menyelidiki. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.”
Polisi Toronto memberi tahu kantor berita CP24 bahwa serangan itu bersifat ringan dan tidak ada yang terluka.
Awalnya polisi tidak mendaftarkan kasus itu sebagai kejahatan rasial karena pelaku yang ditangkap memiliki masalah kesehatan mental. Hingga saat ini belum ada tuntutan yang diajukan kepada pelaku.
Berbicara dengan CP24, Dewan Nasional Muslim Kanada menyatakan keprihatinan bahwa insiden tersebut tidak diselidiki karena kemungkinan motif kebencian.
Dalam perkembangan terakhir pada Senin sore, polisi Toronto mengatakan mereka terus menyelidiki dan mereka tetap “terus menghubungi pimpinan komunitas Muslim.”
“Polisi Toronto menyelidiki semua potensi kejahatan rasial sepenuhnya. Jika tuduhan diajukan, pembaruan akan diberikan,” kata kepolisian di Twitter.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook pada Senin sore, imam Syekh Yusuf Badat mengatakan bahwa dia dan banyak Muslim lokal masih “trauma, ketakutan dan sangat khawatir” setelah “insiden mengerikan”.
Sebagai pemimpin komunitas Muslim dia meminta polisi memberikan jawaban atas pertanyaan yang belum terjawab. Seperti mengapa pelaku “diizinkan pergi dengan kendaraan usai melakukan penyerangan?”
“Saya berdoa agar tidak ada individu atau komunitas yang mengalami kejadian mengerikan yang dialami oleh jamaah IFT dan saya sendiri pagi ini,” katanya.
Dalam sebuah tweet, Walikota Toronto John Tory menyatakan keprihatinannya tentang insiden pagi ini. Dia “lega mengetahui tidak ada yang terluka.”
“Tempat ibadah harus selalu menjadi tempat yang aman bagi seluruh warga kita,” tulis Tory.
“Saya berterima kasih kepada jemaat yang turun tangan untuk membantu dan kepada Polisi Toronto karena menanggapi insiden ini dan menyelidikinya.”
Menurut sensus nasional pada 2011, Islam adalah negara terbesar di Kanada sesusah Kekristenan.
Muslim di Kanada berjumlah sekitar 1,05 juta atau sekitar 3,2% dari total penduduk Kanada. Sebagian besar umat Islam tinggal di kota seperti Ontario, Quebec, Alberta, Montreal dan Toronto.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media