Hidayatullah.com–Pemerintah Libya mengatakan bahwa negara masih memiliki cadangan bahan bakar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Beberapa kilang minyak di Libya juga kembali bekerja seperti biasanya.
Hal tersebut disampaikan melalui televisi pemerintah di Tripoli, untuk meyakinkan kepada warganya bahwa tidak ada alasan untuk panik tentang kesediaan bahan bakar dalam negeri.
Dua hari sebelumnya, pejabat di sektor energi Libya mengungkapkan di Tripoli bahwa negara menderita kekurangan bahan bakar yang parah, dan membutuhkan impor. Karena itu juga lah pernyataan ini diturunkan.
Pihak keamanan yang pro dengan Kolonel Muammar Qadhafi terus berusaha mati-matian untuk mengendalikan kota Ajdabiya, kota yang paling penting dalam hal kilang minyak dan terminal ekspor minyak.*