Hidayatullah.com–Pusat-pusat pengajaran bahasa Arab di Iran melihat pertumbuhan peminat belajar bahasa Arab dari berbagai kelompok usia, setelah sebelumnya hanya terbatas bagi siswa sekolah menengah dan tsanawiyah. Kebanyakan orang Arab mengeluhkan bahwa anak-anak mereka tidak menguasai bahasa Ibu mereka sendiri.
Meskipun tata bahasa (nahwu) dalam bahasa Arab cukup sulit bagi masyarakat Iran, namun sebagian besar mereka percaya bahwa bahasa Arab dipengaruhi oleh bahasa Persia di banyak kosa kata.
Sejak sekitar lima tahun ini, para ahli mencatat peningkatan kemauan untuk belajar bahasa Arab khususnya di kalangan pedagang dan dokter. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Dr. Kashani, pengajar bahasa Arab di beberapa universitas Iran dan pusat-pusat bahasa.
Kashani menganggap bahwa kondisi yang stabil serta cepatnya pergerakan perdagangan di Irak pasca perang, menyebabkan semakin besarnya keinginan pedagang Iran untuk belajar bahasa Arab guna mengembangkan usaha mereka di sana.
Ia juga mengatakan bahwa dibukanya pusak kesehatan di Irak telah menarik minat dokter spesialis untuk menyelesaikan studi pasca sarjana mereka, atau mencari pekerjaan di negara-negara Arab tetangga. Semua itu merupakan faktor meningkatnya minat untuk belajar bahasa Arab di Iran baru-baru ini.*