Hidayatullah.com–Menurut laporan media, pendukung Kolonel Muammar Qadhafi membakar beberapa kedutaan besar negara-negara Barat di ibukota Tripoli.
Aksi tersebut dilakukan setelah pihak yang berwenang mengumumkan kematian anak bungsu Qadhafi, Saful Arab dan tiga keturunannya yang lain dalam serangan pasukan NATO.
Surat kabar Brnieq yang terbit di Benghazi, melaporkan bahwa pendukung Qadhafi telah membakar kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Tripoli setelah adanya serangan udara NATO.
Brnieq menyebutkan bahwa pandukung Qadhafi membakar bendera Amerika Serikat dan gambar Presiden Barack Obama di depan kedutaan Amerika. Selain itu mereka juga menembakkan senjata ke udara.
Juru bicara pemerintah Libya, Musa Ibrahim kemarin malam mengumumkan kematian Saiful Arab Qadhafi dan tiga cucu Qadhafi dalam sebuah serangan yang menargetkan rumah keluarga di Bab al-Aziziyah.
Disebutkan juga, Qadhafi dan istrinya, serta sejumlah kerabatnya sebenarnya juga berada di tengah serangan tersebut, namun ia tidak terluka.
Di antara kantor dan rumah duta besar negara-negara Barat lainnya yang diserang adalah Kedutaan Besar Italia dan Inggris.*