Hidayatullah.com–Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyeru agar pemimpin Libya Muammar Qadhafi menyerahkan kekuasaannya.
Medvedev menegaskan bahwa Rusia tidak akan memberikan perlindungan bagi Qadhafi. Namun menyatakan kemungkinan negara lain akan bersedia menampung Qadhafi.
Medvedev mengatakan bahwa ia telah mengirim utusan ke kelompok pemberontak Libya di Benghazi pada hari Jum’at (27/5) sebagai bagian dari upaya mengakhiri konflik di negara itu.
Dia berharap, utusannya mendapat kesempatan untuk melakukan dialog dengan kedua belah pihak yang berseteru di Libya.*