Hidayatullah.com–Guru yoga India Swami Ramdev alias Baba Ramdev hari Ahad (12/6) menghentikan aksi mogok makannya setelah dibujuk seorang tokoh spiritual terkemuka, demikian dilaporkan media setempat yang dilansir Reuters.
Ramdev dan para pengikutnya melanjutkan aksi menentang korupsi dengan tidak makan dan minum di ashramnya, setelah diusir oleh polisi dengan tongkat dan gas air mata di New Delhi pekan lalu
Ramdev dilarikan ke rumah sakit pada hari Jum’at dalam keadaan lemah dan dehidrasi.
Menurut pembantu Ramdev, Balakrishna, meskipun aksi mogok makannya diakhiri guru yoga itu tetap melanjutkan misinya menentang korupsi.
Menurut laporan media, Ravi Shankar, guru yoga yang memiliki pengikut lebih banyak dari Ramdev, membujuk pria berjenggot lebat itu untuk mengakhiri mogok makan yang dilakukannya.
Pemerintah menyambut baik keputusan Ramdev tersebut.
Ramdev berhasil mengumpulkan banyak pengikut dalam kampanyenya itu. Namun sejumlah kritik menghujaninya, karena dalam beberapa pernyataan terakhir Ramdev menyuruh pengikutnya untuk mengangkat senjata melawan pemerintah. Sejumlah kalangan mengaitkan Ramdev dengan kelompok ektrimis Hindu.
Sebelumnya, saat Ramdev akan mulai melaksanakan aksi mogok makannya delapan hari lalu, para pegamat mengatakan bahwa pria itu tidak akan melakukan aksinya hingga mati sebagaimana yang ia ikrarkan. Ramdev akan berhenti begitu merasa mendapatkan kemenangan moral. Tidak mungkin ia akan mempertaruhkan nyawanya, sementara dirinya tertarik untuk ikut terjun ke dunia politik dalam pemilihan umum mendatang.*