Hidayatullah.com–Zionis-Israel membantah klaim Mesir bahwa seorang tersangka mata-mata Mossad ditahan di Kairo, dan menyebut berita itu palsu dan tak berdasar.
Bantahan ini menyusul sikap Kejaksaan Mesir yang telah menahan seorang pria hari Ahad dengan kecurigaan “melakukan mata-mata atas Mesir dengan tujuan merusak kepentingan perekonomian dan politik“, tulis kantor berita resmi, Mena.
Mena mengatakan orang itu menyamar sebagai wartawan asing yang meliputi protes antipemerintah di Lapangan Tahrir, Kairo.
Dia berusaha menyulut kerusuhan sektarian dan mengadu domba rakyat dengan tentara, katanya.
Menurut Mesir, tujuan tersangka untuk “menyebar kekacauan” dan menimbulkan “gangguan keamanan” pada hari-hari setelah kepergian Mubarak, kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh aparat kejaksaan Mesir.
Namun pejabat Israel membantah tuduhan ini.
“Kejadian itu sama sekali tidak ada; tidak ada agen Israel yang ditahan di Mesir,” kata jurubicara kementerian dalam negeri, Yigal Palmor, kepada BBC, Senin.
“Laporan itu palsu. Sejauh ini kami tidak menerima informasi dari pihak berwenang Mesir mengenai warga Israel yang ditahan,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Staf Umum Reconnaissance Unit Israel, Sayeret Matkal, pernah ditangkap Mesir di tengah kebangkitan rakyat Mesir.*