Hidayatullah.com–Laporan yang dilansir Kementerian Keamanan Israel baru-baru ini mengungkap bahwa kriminalitas dengan beragam bentuknya menelan keuangan Israel sebesar 4,4 Milyar USD selama tahun 2010, seperti dilansir surat kabar Israel, Yediot Aharonot.
Kementerian menjelaskan bahwa angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah total kerusakan fisik yang disebabkan oleh tindak pidana dalam kaitannya dengan hasil pendapatan nasional.
Dalam konteks yang sama, Yediot Aharonot menyebutkan, kerugiaan yang diakibatkan kejahatan dekade lalu telah menguras keuangan Israel sebesar 46 milyar USD.
Menurut laporan, kejahatan pembunuhan berada di daftar paling atas yang membebani keuangan Israel selama tahun lalu, kemudian kejahatan seksual, disusul kejahatan penipuan dan perampokan.
Kejahatan terorganisir telah meningkat secara dramatis di Israel sejak 1990-an. Kelompok-kelompok kejahatan terorganisir Israel bahkan telah memperluas kegiatan mereka di negara-negara asing seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Belanda. Menurut sebuah laporan oleh polisi Israel, perdagangan narkoba, perdagangan perempuan untuk tujuan eksploitasi seksual, perjudian gelap, adalah bentuk utama kejahatan ini.
Seorang kriminolog Israel mengatakan, ada sebanyak 5.000 pengaduan dilaporkan per 100.000 penduduk, dibandingkan 10.800 pengaduan untuk Inggris dan 11.000 untuk Swedia. Ada 2 kasus pembunuhan per 100.000 penduduk, mirip laju kriminalitas di banyak negara Eropa tetapi masih di bawah Amerika.
Tahun 2002, Kepolisian Israel mendokumentasikan 464.854 file kriminal. Jumlah itu meningkat 484.688 pada tahun 2003. Ini adalah peningkatan 4,5% selama 2002. *