Hidayatullah.com–Organisasi kemanusiaan Turki penggagas Freedom Flotilla, IHH, membantah kabar yang melaporkan bahwa Freedom FLotilla II akan dibatalkan pemberangkatannya.
Bantahan itu disampaikan setelah media-media Israel dan koran Turki Hurriyet Daily News menulis bahwa Freedom Flotilla II mungkin dibatalkan keberangkatannya mengingat situasi konflik yang terjadi di Suriah.
Huseyin Oruc dari IHH hari Kamis (16/6) menegaskan bahwa Freedom Flotilla II akan diberangkatkan sesuai jadwal. Bahkan Mavi Marmara, kapal yang diserbu pasukan Zionis-Israel tahun lalu, akan ikut berlayar bersama peserta baru Freedom Flotilla lainnya.
Dua puluh dua kapal dari berbagai negara, termasuk Mavi Marmara, dijadwalkan berkumpul di pantai selatan Siprus pada tanggal 27 Juli, sebelum bersama-sama berlayar menuju Jalur Gaza.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu media Israel menyebutkan bahwa Angkatan Laut Zionis menurunkan pasukan dalam jumlah besar pada hari Rabu kemarin, guna menghadang 15 kapal yang kabarnya akan mencoba masuk ke wilayah perairan Gaza.*