Hidayatullah.com–Lima mantan pejabat Iraq era Saddam Hussein, termasuk dua diantaranya saudara tiri Saddam akan dieksekusi dalam waktu satu bulan setelah diserahkan Amerika Serikat ke pemerintah Iraq.
Kelima orang yang dipindahkan ke tahanan Iraq pada hari Kamis pagi (14/7) itu, merupakan tahanan paling berharga di antara 206 orang lain yang ada dalam penjara Amerika Serikat.
“Kami menerima 206 tahanan Iraq terakhir yang dikurung pasukan Amerika, termasuk lima pejabat senior rezim sebelumnya,” kata jurubicara kementerian kehakiman Haidar Al Saadi.
“Kelima pejabat itu akan dieksekusi dalam waktu satu bulan,” imbuhnya. Termasuk di antaranya adalah Watban Ibrahim Hassan dan Sabawi Ibrahim Al Tikriti, dua saudara tiri Saddam Hussein.
Tiga orang lainnya adalah mantan menteri pertahanan Sultan hashem Ahmad, mantan jenderal Hussein Rashid Al Tikriti dan mantan jenderal Aziz Saleh Numan.
Lima pejabat itu dijatuhi hukuman mati dalam sidang pengadilan yang berbeda.
Menurut hukum yang berlaku di Iraq, semua hukuman mati harus secara resmi mendapatkan persetujuan dari presiden Iraq, dalam hal ini Jalal Talabani. Atau oleh kedua wakil presidennya.
Tahan yang berjumlah 206 itu sebelumnya dikurung dalam sebuah penjara di Baghdad yang dikenal sebagai Camp Cropper. Meskipun penjara itu telah diserahkan ke tangan Iraq pada 15 Juli 2010, namun pasukan Amerika Serikat tetap memegang kontrol atas para tahanan yang bernilai tinggi.
Saddam Hussein yang digulingkan setelah pasukan Amerika Serikat menginvasi Iraq tahun 2003, juga ditahan di Camp Cropper selama 3 tahun, sebelum akhirnya dihukum gantung pada Desember 2006.