Hidayatullah.com–Setelah Inggris diguncang aksi penyadapan telepon oleh tabloid News of the World milik Rupert Murdoch, Amerika Serikat rupanya terjangkit kekhawatiran mengalami hal serupa.
Biro penyelidik federal FBI sedang mengkaji kemungkinan perusahaan milik Murdoch, News Corp, melakukan upaya penyadapan rekaman telepon korban serangan 9/11. Demikian dikatakan FBI, Kamis (14/7).
“Kami sedang menyelidiki tuduhan yang disampaikan lewat surat oleh Peter King, kemarin,” kata sumber FBI yang tidak ingin disebutkan namanya.
Peter King adalah anggota kongres dari Partai Republik asal New York. Ia meminta dilakukan penyelidikan terhadap kemungkinan penyadapan oleh News Corp setelah dugaan penyadapan itu dimuat oleh Daily Mirror Senin (11/7).
Daily Mirror melaporkan bahwa wartawan News of the World menawarkan bayaran kepada seorang petugas polisi New York untuk menguping rekaman telepon pribadi korban serangan 9/11.
Koran itu mengutip sumber yang tidak disebutkan identitasnya, bahwa wartawan-wartawan News of the World menginginkan nomor telepon korban yang tewas, berikut rincian telepon yang mereka lakukan dan terima beberapa hari sebelum peristiwa itu terjadi.
Reuters melaporkan, penegak hukum Amerika Serikat dan para pejabat di kongres tidak ada yang mengetahui informasi atau memiliki bukti terkait laporan Daily Mirror tersebut.
Daily Mirror merupakan tabloid saingan dari News of the World yang baru saja dihentikan penerbitannya itu.*