Hidayatullah.com–Menteri Dalam Negeri Pakistan Rahman Malik mengatakan bahwa jaringan Haqqani ada di Afghanistan dan Pakistan tidak urusannya dengan kelompok itu.
Malik mengatakan, jaringan Haqqani justru didirikan oleh agen intelijen Amerika Serikat CIA dan bukan oleh Pakistan. Amerika dulu yang menciptakan faksi Taliban itu dan melatih anggota-anggotanya untuk melawan Uni Soviet. Oleh karena itu, seharusnya Amerika malu menuding Pakistan terlibat dengan jaringan Haqqani.
“Jaringan Haqqani dilatih dan dihasilkan oleh CIA,” kata Malik. Kelompok itu bukan berasal dari Pakistan dan AS seharusnya sekarang tidak bicara tentang “hal-hal yang terjadi 20 tahun silam,” kata Malik kepada wartawan di Islamabad Ahad (25/9).
Pihak-pihak yang mengatakan bahwa Haqqani ada di Pakistan harus memberikan bukti, tantang Malik.
Pernyataan Malik itu adalah jawaban atas tudingan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa inteijen Pakistan, ISI, membantu jaringan Haqqani dalam sejumlah serangannya, di antaranya ke Kedutaan AS di Kabul.
Rahman Malik menegaskan, Pakistan tidak pernah menyalahkan CIA atu Afghanistan secara langsung atas sejumlah serangan di wilayah Mohmand atau wilayah-wilayah lainnya di Pakistan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani juga menyatakan hal yang senada. Akibat serangan-serangan Amerika Serikat di wilayah pedalaman, yang menjadi korban justru kebanyakan rakyat Pakistan.
Dalam pertemuan khusus Korp Komanda yang dipimpin Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, Ahad (25/9), ditetapkan bahwa Pakistan tidak akan memerangi kelompok Haqqani, meskpun ada tekanan dari pihak luar.
“Kami telah menyampaikan kepada AS bahwa Pakistan tidak dapat melakukan lebih jauh lagi daripada apa yang telah dilakukannya,” kata seorang pejabat militer.*