Hidayatullah.com—Pihak berwenang Vietnam hari Ahad (2/8/2020) mengaku kesulitan untuk melacak asal mula wabah Covid-19 yang kembali muncul di pusat kota Danang dan telah menjangkiti lebih dari 200 orang beberapa pekan terakhir.
“Di Danang, ada banyak sumber virus, dan masih ada banyak infeksi di luar sana di kalangan masyarakat,” kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
Hari Ahad, Vietnam melaporkan 34 kasus baru sehingga total kasus infeksi coronavirus terkonfirmasi di negara itu menjadi 620. Jumlah kematian bertambah dua sehingga total menjadi lima, kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long mengatakan strain virus yang terdeteksi baru-baru ini di Danang lebih menular dari yang sebelumnya.
Dia mengatakan bahwa strain baru yang muncul di kota tujuan wisata berpenduduk 1,1 juta jiwa itu kemungkinan dapat menular cepat ke 5 sampai 6 orang, sedangkan di periode sebelumnya hanya menulari 1,8 sampai 2,2 orang.
Pihak berwenang telah mengambil serangkaian kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk memerangi wabah coronavirus di Danang, termasuk dengan memobilisasi taruna militer untuk membantu melacak asal mula gelombang baru kasus infeksi Covid-19 di kota tersebut. Para taruna itu juga ditugaskan untuk mengumpulkan sampel, kata pemerintah.*