Hidayatullah.com–Setelah berusaha menjatuhkan rezim Suriah lewat resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, tapi gagal karena diganjal China dan Rusia, kini Amerika Serikat mengulangi seruannya agar Presiden Suriah Bashar Al Assad turun dari jabatannya.
Lewat pernyataan jurubicara Jay Carney, Gedung Putih mengutuk pembunuhan pemimpin oposisi Kurdi Meshaal Tamo dan tokoh oposisi Riad Sayf di Suriah.
“Amerika Serikat sangat menentang kekerasan yang ditujukan kepada oposisi damai kapan pun itu terjadi, dan memberikan solidaritasnya untuk orang-orang Suriah yang berani dan berhak mendapatkan hak universalnya,” kata Carney dikutip Xinhua (07/10/2011).
Gedung Putih juga mengingatkan tindakan keras yang dilakukan pemerintah terjadi hanya tiga hari setelah digagalkannya resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Suriah.*