Hidayatullah.com–Untuk mengembalikan harga diri dan melawan diskriminasi gender, ratusan gadis India yang memiliki nama yang berarti “tidak diinginkan” mengubah nama mereka.
Dengan mengenakan pakaian terbaik dan tatanan rambut yang rapi, lebih dari 200 gadis berbaris untuk menerima sertifikat tanda pergantian nama, berikut rangkaian bunga dari pejabat distrik Satara di negara bagian Maharashtra.
Di antara para gadis yang bernama “Nakusa” atau “Nakusi” — artinya tidak diinginkan — itu ada yang mengganti namanya dengan “Aishwarya”, mengikuti nama artis Bollywood ternama. Ada pula yang mengambil nama dewi Hindu “Savitri.”
Beberapa gadis lainnya cukup bahagia dengan nama tradisional India, seperti “Vaishali” yang artinya makmuk, cantik dan baik.
“Sekarang di sekolah, teman-teman sekelas dan kawan-kawan akan memanggil saya dengan nama baru ini, dan ini membuat saya bahagia,” kata seorang gadis 15 tahun bernama baru Ashmita, yang artinya “sangat tanguh”. Oleh kakeknya yang kecewa dengan kelahiran dirinya, ia diberi nama Nakusa.
Menurut Dr. Bhagwan Pawar, pejabat kesehatan di distrik Satara yang menggagas upacara pergantian nama itu, “Nakusa adalah nama yang sangat buruk, terlebih ada masalah diskriminasi pada perempuan.”
Salah satu faktor yang menyebabkan anak perempuan kurang disukai adalah karena budaya dan agama mereka.
Berdasarkan budaya dan agama mereka yang Hindu, mas kawin dibayarkan oleh pihak keluarga penganti wanita. Jika sebuah keluarga menikahkan anak laki-lakinya, mereka tidak hanya mendapat menantu perempuan yang bisa diperbantukan di rumah, tetapi juga mas kawin dan hadiah-hadiah perkawinan yang tidak sedikit jumlahnya.
Selain itu, hanya anak laki-laki yang boleh mengatur pemakaman orangtua mereka.
Oleh karena kelahiran anak perempuan dalam masyarakat India tidak terlalu diharapkan, maka banyak janin berkelamin perempuan digugurkan oleh orangtuanya. Akibatnya, jumlah penduduk perempuan lebih sedikit dibanding laki-laki.
Menurut Associated Press (22/10/2011), secara nasional rasio anak perempuan dan laki-laki di India turun dibanding satu dekade lalu. Dulu ada 927 anak perempuan untuk setiap 1.000 anak laki-laki berusia di bawah 6 tahun. Sekarang untuk setiap seribu anak laki-laki terdapat 914 anak perempuan.
Negara bagian Maharashtra perbandingannya di bawah itu. 883 anak perempuan untuk tiap seribu anak laki-laki. Sedangkan di distrik Satara lebih rendah lagi, yaitu 881 anak perempuan.*