Hidayatullah.com–Sebuah konsorsium asal Spanyol berhasil mengalahkan pesaingnya dari Prancis dalam tender proyek kereta api cepat Haramain, yang akan menghubungkan dua kota suci Makkah dan Madinah. Demikian diumumkan otoritas perkeretaapian Arab Saudi, Rabu (26/10/2011).
Menurut situs Organisasi Perkeretaapian Saudi yang dikutip Al Arabiya, persetujuan penggarapan tahap kedua telah dikeluarkan untuk konsorsium pemenang tender, yang terdiri dari beberapa perusahaan Spanyol dan Saudi.
Konsorsium Spanyol terdiri dari operator kereta api Renfe, Talgo, Adif, OHL dan delapan perusahaan lainnya. Sedangkan konsorsium Prancis menggandeng pengelola kereta api terkemuka SNCF dan Alstom.
Kontrak proyek tersebut diperkirakan senilai 7 milyar euro atau USD 10 milyar.
Kereta api cepat Haramain, nantinya akan menghubungkan kota Makkah dan Madinah dengan Jeddah, yang terletak di tepian Laut Merah. Jeddah adalah pintu masuk bagi jutaan jamaah haji dan umrah setiap tahunnya. Kota itu juga akan menjadi pintu menuju Kota Ekonomi Raja Abdullah, yang sedang dalam proses pembangunan.
“Tahap kedua proyek ini termasuk pembangunan rel kereta api, instalasi sistem persinyalan dan telekomunikasi, kelistrikan, pusat kendali operasional, pengadaan 35 rangkaian kereta, serta operasi dan pemeliharaan untuk jangka waktu 12 tahun,” kata otoritas perkeretaapian Saudi dalam pernyataannya.*
Keterangan foto: Ilustrasi desain proyek kereta api cepat Haramain.