Hidayatullah.com–Pemerintah Rumania mengaku tidak punya informasi tentang rumah tahanan rahasia CIA atau tentang bandara Rumania yang dipakai oleh CIA untuk memindahkan tahanan tersangka teroris, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri, Jum’at, dilansir Xinhua (10/12/2011).
“Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang Rumania dan selesai pada tahun 2008, menunjukkan bahwa tidak ada bukti atau semacamnya, terkait kasus di mana orang atau petugas badan asing terlibat di Rumania dalam operasi penghilangan kebebasan atau pemindahan ilegal para tahanan,” kata Doris Mircea kepada para wartawan.
Menurut investigasi jurnalistik yang dipublikasikan pada hari Kamis (08/12/2011) oleh Associated Press dan televisi Jerman ARD, sebuah gedung pemerintah di utara Bukharest telah digunakan selama bertahun-tahun oleh CIA di bawah sandi ‘Bright Light’ cahaya terang, sebagai ruang tahanan sejumlah tahanan “penting” CIA.
Sejumlah laporan media menduga anggota Al Qaidah seperti Khalid Syeikh Muhammad, yang dianggap sebagai otak serangan 9/11 dan negara lain, dikurung di ruang bawah tanah bangunan itu, sebelum akhirnya dipindahkan ke penjara di Guantanamo pada tahun 2006.
Sementara itu, sebuah penjara Rumania kabarnya ikut ambil bagian dalam jaringan yang disebut ‘black sites’ tempat-tempat hitam, yang digunakan dan dikontrol CIA bersama tempat lain di Thailand, Lithuania dan Polandia.*
Keterangan foto: Gedung pemerintah Rumania di Bukharest yang diduga kuat menjadi rumah tahanan rahasia CIA.[AFP/GettyImages]