Hidayatullah.com–“Sobhi Saleh, seorang tokoh terkemuka Al Ihkwan Mesir mengatakan, “Kami akan melarang alkohol,” dalam pertemuan di sebuah daerah sebelah barat Kairo bernama New Valley, Selasa (28/12/2011).
“Pariwisata tidak selalu berarti telanjang dan mabuk-mabukan,” imbuhnya.
“Kita orang Mesir adalah orang-orang yang sangat relijius, dan kita tidak memerlukan itu,” kata Saleh, dikutip Al Mishry Al Yaum.
Saleh menyatakan, Partai Kebebasan dan Keadilan akan menerapkan hukum syariah Islam.
“Itu sudah direncanakan sejak 1928,” katanya. “Islam adalah solusi.”
Dalam kesempatan itu, Saleh menuduh sisa-sisa pendukung rezim Husni Mubarak sebagai biang dari kerusuhan yang terjadi di Jalan Muhammad Mahmud, depan gedung kabinet.
Rekan Saleh, Khalid Ouda, mengatakan bahwa orang-orang itu ingin merusak perekonomian Mesir.
“Mereka ingin agar rakyat menyalahkan kami, saat tidak ada uang untuk membayar gaji ketika kami menduduki kekuasaan,” kata Ouda.*