Hidayatullah.com—Dokter yang merawat Husni Mubarak mengatakan hari Selasa (07/02/2012) bahwa tidak ada seorang pun yang memintanya memberikan laporan tentang keadaan kesehatan mantan presiden Mesir itu dan apakah ia dapat dipindah ke rumah sakit di penjara Tora.
“Jika Mubarak dipindah ke rumah sakit penjara Tora, dia akan memiliki tim medis yang baru. Saya tidak termasuk didalamnya,” kata Yasir Abdul Kadir seorang ahli onkologi kepada Al Mishry Al Yaum lewat telepon.
Abdul Kadir menolak memberikan keterangan tentang kondisi kesehatan Mubarak, dengan mengatakan bahwa ia hanya dapat membuka informasi itu di pengadilan.
Bulan lalu kepada media milik pemerintah Al Ahram, Abdul kadir mengatakan bahwa Mubarak membutuhkan perawatan medis yang cukup, karena ia menderita penyakit jantung yang diperparah dengan kelemahan otot akibat usia tuanya. Abdul Kadir menjelaskan, Mubarak tidak menjalani perawatan kemoterapi untuk kanker. Abdul Kadir juga menyangkal kabar yang mengatakan bahwa Mubarak berolahraga di dalam tahanan, sebagaimana diketahui mantan pemimpin Mesir itu adalah pemain squash yang cukup mahir.
Dalam kunjungan resmi tahun lalu, sebuah kelompok HAM mengkritik perawatan kesehatan di rumah sakit penjara Tora. Menteri Dalam Negeri Muhammad Ibrahim baru-baru ini memerintahkan agar rumah sakit itu bersiap-siap menerima kedatangan Husni Mubarak dan pekan lalu menyatakan bahwa kementerian akan menginvetasikan 5 juta pound untuk rumah sakit tersebut.*