Hidayatullah.com—Sekitar 400 orang kabur dari sebuah pusat karantina di kota terbesar kedua di Malawi, Blantyre, setelah mengeluhkan kondisi buruk tempat isolasi Covid-19 itu.
Dilansir BBC Rabu (27/5/2020) dari media lokal, orang-orang yang melarikan diri itu dikarantina setibanya dari Afrika Selatan dan belum menjalani tes Covid-19.
Mereka mengeluhkan kondisi stadion yang dijadikan tempat karantina, karena di sana tidak cukup tersedia air, toilet dan makanan.
Pemerintah belum memberikan komentar perihal kasus pelarian itu.
Foto-foto kondisi stadion itu dibagikan meluas di Twitter. Tampak sampah berceceran di mana-mana.
Insiden itu terjadi sehari setelah media lokal mengabarkan bahwa 8 orang dites positif setibanya mereka dari Afrika Selatan dan melarikan diri dari pusat karantina Kameza di Blantyre.
Malawi sejauh ini hanya mengkonfirmasi 101 kasus infeksi coronavirus dengan 4 kematian.*