Hidayatullah.com–Mufti Perlis dan Pemuda PAS sepakat untuk menuntut pemerintah agar mencabut izin surat kabar Star yang telah memuat foto artis dengan tato lafadz Allah di dadanya, demikian lansir Harakah Daily (28/2/2012).
Mufti Perlis, Dr. Juanda Jaya menyampaikan bahwa Kementerian Dalam Negeri perlu mengambil tindakan tegas terhadap media berbahasa Inggris itu. Menurutnya, permohonan maaf saja belum cukup, perlu dibekukan izinnya sementara waktu.
Demikian pula yang disampaikan Nasruddin Hassan selaku ketua Pemuda PAS, pihaknya menyatakan bahwa permintaat maaf saja tidak cukup, karena menurutnya Star melakukan kasus serupa berung kali.
Star sebelumnya telah memuat foto Erykah Badu seorang artis berdarah Afrika-Amerika dengan gambar tato lafadz Allah di dada kiri dan kanannya. Foto itu dimuat Star dengan ukuran yang cukup besar. Kabarnya, artis tersebut juga bakal menggelar konser di Malaysia.*