Hidayatullah.com–Setelah sebelumnya tiga pengawal Obama mundur dari dinasnya, terkait skandal dengan pekerja seks komersial di Cartagena baru-baru ini, pejabat kantor pengawal presiden AS mengatakan ada tiga orang lagi pengawal Obama yang mundur karena skandal prostitusi.
Sebagaimana dilansir BBC (21/04/2012), Supervisor pengawal presiden David Chaney dan Greg Stokes menyatakan mundur menyusul terungkapnya skandal itu.
Skandal yang melibatkan para pengawal presiden Amerika Serikat yang bertugas memeriksa keamanan menjelang kedatangan Obama di Cartagena Jumat pekan lalu itu terungkap setelah adanya perselisihan antara pekerja seks dan agen di sebuah hotel.
Lebih dari 20 orang perempuan terlibat dalam kasus itu. Seorang ibu tunggal berusia 24 tahun mengatakan kepada New York Times pada hari Rabu, bahwa seorang agen telah sepakat untuk membayar US$800 dollar AS untuk pelayanan seks, tetapi di hari berikutnya agen itu hanya mau membayar US$30.
Menjelang kedatangan Obama untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi negara-negara di benua Amerika itu, 12 orang pengawal dipulangkan ke AS dan posisinya digantikan oleh personil yang lain.
Presiden AS Barack Obama telah menerima laporan mengenai skandal tersebut dari Direktur Secret Service Mark Sullivan.
Chaney diizinkan untuk mengajukan pensiun dini. Seorang rekannya yang tidak disebutkan namanya sudah mengajukan pengunduran diri begitu kasus tersebut terungkap.
Sedangkan Stokes, agen khusus yang bertugas di divisi pasukan anjing pelacak K-9, telah diberitahu akan dipecat.
Kebejatan David Chaney ternyata tidak sebatas di Cartagena. Dalam akun Facebook-nya, agen berusia 48 tahun itu memajang foto dirinya saat bertugas mengawal pasangan calon wakil presiden Sarah Palin dalam pemilihan umum 2008 lalu. Di bawah foto tersebut ia menuliskan komentar nakal, “Saya benar-benar mengajaknya keluar, jika anda tahu apa yang saya maksud?”
Menanggapi hal tersebut Kamis lalu, Palin kepada Fox News sebagaimana dikutip Guardian (20/04/2012) mengatakan dengan nada marah, “Agen ini menggelikan, mempublikasikan foto dan komentar tentang mengajak check out (kencan) seseorang. Maka check (periksa) ini, pengawal: Anda dipecat!”
“Dan saya harap istrinya mengirimkan dia ke kandang anjing,” imbuhnya, dikutip BBC.
Chaney dan Stokes telah bertugas sebagai agen khusus pengawal presiden AS Secret Service selama dua puluh tahun. Sedangkan satu agen yang tidak disebutkan namanya lebih yunior dibanding keduanya.
Selain agen Secret Service, personel militer AS juga terlibat dalam skandal tersebut.*