Hidayatullah.com–Al Azhar menolak saran dari Ali Qathamisy anggota parlemen partai An Nur yang berbasis masa kelompok Salafiyah yang mengusulkan agar Al Azhar tidak lagi dijadikan rujukan utama dalam masalah keagamaan, demikian lansir Al Ahram (8/5/2012).
Dr. Syeikh Hasan As Syafi’i selaku penasihat Syeikh Al Azhar menyampaikan di rapat Komisi Urusan Keagamaan parlemen Mesir bahwa pihaknya menolak revisi undang-undang no. 103 tahun 1961 yang berkenaan mengenai peran Al Azhar yang diusulkan Ali Qathamisy.
Syeikh As Syafi’i yang juga pemimpin Majma’ Al Lughah Al Arabiyah ini menilai bahwa pengusul tidak memahami masalah Al Azhar dan hendak menjadikan pemilihan Syeikh Al Azhar dengan melalui pemilu politik.