Hidayatullah.com—Francois Hollande telah resmi menjadi presiden Prancis pada Selasa 15 Mei 2012, menyusul kemenangan mutlak atas incumbent Nicolas Sarkozy.
Hollande yang di Prancis mendapatkan julukan “Mr Normal” itu merupakan politisi sosialis yang berhasil menduduki kursi presiden dalam kurun waktu 17 tahun terakhir, setelah masa kepemimpinan Francois Mitterand.
Berbeda dengan pendahulunya, Hollande –yang sehari-hari sebelum terpilih menjadi presiden biasa nak motor ke kantor– meminta upacara pelantikan yang sederhana dari yang biasa dilakukan untuk presiden baru di Istana Elysee.
Dalam pidato pelantikannya, Hollande memfokuskan masalah persatuan nasional Prancis.
“Negara ini memerlukan pemulihan dan juga rekonsiliasi,” kata Hollande, dikutip Euronews.
Hollande menunjuk wakil walikota Nantes, Jean Marc-Ayrault, sebagai perdana menterinya.
Usai pelantikan di istana, Hollande melakukan parade di jalanan ibukota, Paris.
Tidak banyak waktu bagi Hollande untuk menikmati pesta kemenangannya, pada hari yang sama dia langgsung bekerja sebagai presiden. Hollande terbang ke Jerman untuk bertemu sejawatnya Kanselir Angela Merkel guna membahas krisis hutang Eropa.
Akhir pekan ini, presiden baru Prancis itu akan terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G8 dan NATO.*