Hidayatullah.com—Para pendukung kelompok Hizbut Tahrir berkumpul di Jalur Gaza, menyeru agar faksi-faksi di Palestina mengesampingkan urusan-urusan sepele dan mendukung revolusi Arab.
Dilansir Maan, para pendukung Hizbut Tahrir itu berjalan dari lapangan Al Samir menuju lapangan Al Shawaa di Gaza City pada hari Selasa (19/6/20012). Mereka membawa karikatur para pemimpin Arab yang digulingkan rakyat dan slogan kebangkitan kekhalifahan Islam.
Acara itu digelar dalam rangka mengenang kejatuhan kekhalifahan Islam yang ke-91 tahun, bagian dari festival di Hebron pada hari Ahad di Tepi Barat.
Perwakilan dari Hizbut Tahrir, Abu Al Said, menyeru agar para pemimpin revolusi Arab tetap berpegang teguh pada prinsip mereka.
“Dalam setiap revolusi, orang-orang menggunakan slogan mendukung Palestina dalam pertemuan-pertemuannya, tetapi kita sekarang dikejutkan oleh partai-partai Islam,” kata Said.
“Bukannya menggunakan revolusi ini untuk mereformasi hubungan dengan Yahudi sebagai musuh, kita mendapati partai-partai Islam menerima dan menghormati perjanjian-perjanjian [dengan Israel] itu. Dan mereka mengumumkan komitmen atas Perjanjian Camp David,” kata Said, merujuk perjanjian Damai Mesir dengan Israel.
Said juga mengkritik partai-partai di Palestina yang kerap mengulang-ulang slogan seperti rekonsiliasi, pemilu dan keamanan.
Lebih baik mendukung revolusi Arab, daripada menunggu mereka mempedulikan Palestina, kata Said.*