Hidayatullah.com–Presiden Sudan Omar Hasan Basyir mengatakan bahwa konstitusi Sudan yang baru akan sepenuhnya Islam seratus persen.
Sabtu sore (7/7/2012), Basyir mengatakan bahwa konstitusi Sudan tersebut akan menjadi teladan bagi negara-negara tetangga, khususnya negara yang menyaksikan kemenangan beberapa partai agama setelah revolusi rakyat.
Dalam pidatonya kepada beberapa pemimpin kelompok Tarikat Sufi di Khartoum, Basyir mengatakan bahwa konstitusi baru Sudan akan dapat membantu membimbing transisi politik di Timur Tengah.
Dia juga menyatakan keinginannya untuk menunjukkan sebuah kontitusi yang dapat menjadi contoh bagi negara-negara tetangga.
Basyir menilai, “Jelas ini merupakan konstitusi Islam seratus persen.”
Dengan yakin Basyir mengatakan, “Tidak ada sesuatu (red: hukum) yang akan melindungi non-Muslim dan hak-hak mereka selain syariah islamiah, karena ia adil.”
Pemisahan Sudan dengan Sudan Selatan semakin memperkuat keyakinan bahwa Sudan akan menerapkan hukum Islam yang lebih ketat lagi. Demikian dilansir BBC edisi bahasa Arab.*