Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Mesir, Muhammad Mursy adalah upaya peningkatan kerjasama melalui lembaga internasional dan badan-badan donor. Dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Muhammad Kamil Amr, Hillary juga memuci Presiden Mursy atas janjinya untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Mesir.
Komentar tersebut disampaikan Hillary setelah pertemuannya dengan Presiden Mursy pada hari Sabtu (14/7/2012) kemarin.
Dalam konferensi pers tersebut Hillary mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Mursy terkait tentang banyak isu, di antaranya hubungan bilateral antara Mesir-Amerika, dukungan Amerika terhadap Mesir dan penulisan konstitusi yang baru.
“Saya datang ke sini untuk menekankan kuatnya dukungan Amerika Serikat terhadap Mesir dan untuk proses demokratisasi,” tambah Hillary.
Tambahnya lagi, “Saya berbicara kepada Mursy tentang peran Mesir sebagai negara pemimpin di wilayah dan kebutuhan untuk menghormati perjanjian internasional di wilayah.”
Dalam hal ekonomi, Hillary mengatakan bahwa Amerika akan membantu Mesir untuk mendukung stabilitas ekonomi dalan rangka kepentingan bersama dan saling menghormati. Dia menjelaskan bahwa Amerika siap memberikan bantuan sebesar 250 juta dolar sebagai jaminan pinjaman untuk mendukung usaha kecil dan menengah.
Sementara itu, puluhan orang melakukan demonstrasi di depan kantor Presiden Mesir di Heliopolis, guna mengecam kunjungan Hillary tersebut. Demikian dilansir Aljazeera.*