Hidayatullah.com–Fakta lain kebengisan Zionis-Israel terungkap kepada para tahanan Palestina. Hak-hak kesehatan para tahanan Palestina pada kenyataan benar-benar menjadi suatu hal yang terlalaikan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Israel.
Seperti yang dijelaskan oleh Mahmoud Sarsak, salah seorang pemain sepakbola Palestina yang baru saja dibebaskan menjelaskan bahwa banyak hak kesehatan para tahanan yang dilalaikan selama di rumah sakit.
Mahmoud mengakui ia tidak merasakan bahagia atas pembebasannya selama masih ada saudaranya di dalam penjara yang masih melakukan mogok makan. Mahmoud tidak akan menghilangkan kesedihannya mengingat bagaimana kejamnya Israel menelantarkan dan meremehkan hak-hak para tahanan di dalam penjara.
“Pikiran saya masih terus memikirkan nasib kawan-kawan saya di dalam Penjara. Akram Rikhawi, Samer Al-Barq, dan Hassan al-Safadi, dan tahanan lainnya yang menderita kondisi kritis di Penjara Rumah Sakit Ramla. Saya dibebaskan dari sana, dan tahu benar para tahanan mendapatkan perlakuan medis yang lalai. Dinas Penjara Israel tidak mengalihkan kami ke sana untuk pengobatan, tapi untuk penyiksaan, ” jelas murid dari Syeikh Hani Rafiq Hamed Awwad ini.
Mahmoud mengakui, 3 tahun ia dipenjara tanpa alasan oleh Israel juga terjadi karena Izin Allah. Dimana dari situ ia mendapatkan tempaan iman yang kuat untuk menyadari betapa keberadaan Palestina saat ini tidak lepas dari pertolongan Allah Swt. Diapun bertekad untuk lebih giat lagi mengambil bagian dalam perjuangan Palestina.
“Tekad saya untuk mengungkap praktek-praktek Zionis yang tidak manusiawi dan fasis, dan pelanggaran mereka terhadap hak asasi manusia, telah menjadi alasan mengapa saya hidup.”
Saat ini jumlah tahanan Palestina di Penjara Zionis-Israel yang melakukan mogok makan masih terus berlanjut. Israel sendiri belum memenuhi koitmen kesepakatan antara mereka dan para tahanan. Semua ini dikarenakan masih banyaknya warga tahanan yang tidak diperjelas status dan jangka tahanannya, juga masih tidak diperbolehkan mendapat kunjungan dari keluarganya sendiri.*