Hidayatullah.com—Sehubungan dengan meningkatnya serangan terhadap tentara sekutu oleh orang berpakaian seragam penjaga keamanan Afghanistan, Amerika Serikat menunda pelatihan polisi-polisi lokal Afghanistan.
American Forces Press hari Sabtu lalu melaporkan bahwa pasukan Amerika Serikat di Afghanistan telah menghentikan pelatihan bagi sekitar 1.000 polisi baru, dan menunda pemeriksaan kembali atas personel yang sudah ada.
“Sementara kami menaruh kepercayaan penuh terhadap rekan kami Afghanistan, kami percaya ini merupakan langkah yang diperlukan untuk memvalidasi proses pemeriksaan kami dan memastikan kualitas yang ditunjukkan oleh Polisi Lokal Afghanistan,” kata Thomas Collins, jurubicara pasukan AS di Afghanistan dalam pernyataannya yang dikutip Xinhua (3/9/2012).
Meskipun demikian, para pejabat AS menegaskan bahwa kerjasama antara militer AS dengan Afghanistan tetap akan berlanjut, dan pelatihan bagi Angkatan Bersenjata Afghanistan dan Polisi Nasional Afghanistan tidak terpengaruh dengan penundaan pelatihan tersebut.
Bulan Agustus lalu angka pembunuhan personel ISAF-NATO oleh orang berseragam Afghanistan, yang dikenal dengan istilah ‘green-on-blue attack’, mencapai jumlah tertinggi yaitu 15 orang, atau sepertiga dari jumlah kematian sepanjang tahun 2012 yang mencapai 45 orang.*