Hidayatullah.com—Hasil penelitian baru yang memakan waktu panjang dan melibatkan banyak orang banyak tidak diragukan lagi memperkuat dugaan bahwa minuman manis dan bersoda menjadi penyebab obesitas.
Berdasarkan penelitian selama 10 tahun atas lebih dari 33.000 orang di Amerika Serikat, diketahui bahwa terdapat hubungan yang jelas antara gen penyebab gemuk dengan minuman manis dan bersoda yang meningkatkan resiko obesitas lebih tinggi, ketimbang faktor keturunan.
Ini artinya, minuman manis dan bersoda menimbulkan masalah obesitas bagi orang yang memiliki gen mudah gemuk, dibanding orang yang tidak memiliki gen tersebut.
Berdasarkan dua penelitian pendukungnya, terbukti bahwa pemberian minuman bebas kalori kepada para remaja sebagai alternatif dari minuman manis dan bersoda, dapat mengurangi peningkatan berat badan.
Secara kolektif penelitian itu membuktikan secara jelas bahwa minuman manis membuat bobot tubuh orang bertambah.
Penambahan berat badan itu akan semakin parah jika orang yang bersangkutan memiliki kebiasaan buruk seperti jarang olahraga atau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Para penggemar minuman soda masih bisa bernapas lega, sebab jika mereka mengkonsumsi minuman itu dengan tanpa gula, maka resiko kegemukan dapat dikurangi.
Para peneliti mengingatkan bahwa meskipun seseorang punya gen gemuk, namun ia dapat menghindari obesitas dengan cara menjaga pola hidup yang baik dan sehat.
Hasil penelitian itu dipresentasikan pada hari Jumat kemarin dalam sebuah konferensi obesitas di San Antonio dan dipublikasikan secara online di New England Journal of Medicine, lansir Associated Press (21/9/2012).*